Amsterdam, Kota yang Dikelilingi Kanal

Amsterdam Belanda

Ketika memutuskan akan melancong ke Benua Eropa, saya merasa berkewajiban untuk singgah di Negara Belanda. Entah dikarenakan sejarah hubungan Indonesia dan Belanda atau cerita tentang Negeri Belanda yang dituturkan oleh nenek saya semenjak kecil. Namun saya merasa Belanda merupakan negara yang menarik untuk disinggahi. Pilihan pertama saya tentunya Amsterdam, ibukota Belanda yang terletak tidak jauh dari Bandar Udara Schipol, merupakan kota dengan penduduk terbanyak di Belanda. Kota Amsterdam ini memiliki kanal yang mengelilingi kota dengan panjang lebih dari 100 kilometer. Kanal ini bisa disusuri oleh wisatawan ataupun penduduk lokal dengan kapal kecil. Bahkan di sepanjang kanal, kita dapat melihat berbagai rumah perahu yang ditempati oleh penduduk lokal, ini menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan.

Amsterdam merupakan kota metropolitan yang menjadi tempat berbagai atraksi seni dan budaya seperti kegiatan seni dan musik yang selalu ada di kota ini. Amsterdam juga menjadi tempat berbelanja yang menarik selama anda mengunjungi Belanda. Di kota ini banyak terdapat toko-toko yang menjual merek-merek internasional maupun lokal. Anda dapat mengunjungi department store untuk mendapatkan barang berkelas namun di kota ini juga terdapat berbagai pasar terbuka yang menjual barang kebutuhan sehari-hari. Namun tidak seperti Jakarta dimana pusat perbelanjaan buka setiap hari dari pagi hingga malam hari, di Amsterdam toko dan pusat perbelanjaan buka hingga sore hari bahkan tutup di akhir pekan.

Amsterdam Belanda

Hal lain yang menarik wisatawan dari kota ini adalah kehidupan malamnya. Amsterdam memiliki berbagai bar, kafe, restoran dan diskotik. Amsterdam juga terbuka bagi semua kalangan termasuk komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender). Begitu juga untuk kawasan Red Light District atau De Wallen merupakan kawasan prostitusi legal di Amsterdam. Dinamakan Red Light District karena para prostitusi menawarkan "jasa" mereka melalui jendela atau kaca yang biasanya diterangi oleh lampu berwarna merah. Kawasan ini menjadi terkenal di kalangan wisata dan menjadi tujuan wisata yang terkenal untuk dikunjungi ketika berada di Amsterdam.


Amsterdam Belanda

Tidak hanya kehidupan malam Amsterdam yang menarik perhatian wisatawan, bangunan di kota ini memiliki gaya arsitektur yang bersejarah. Berbagai bangunan yang memiliki sejarah arsitektur sejak masa Renaissance tetap dipertahankan dan dijaga kelestariannya. Amsterdam juga merupakan kota yang memiliki tingkat kebudayaan yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya museum. Bagi anda yang menyukai kunjungan museum, datanglah ke kawasan Museumplein yang terletak di sisi barat daya dari Rijkmuseum. Di kawasan ini terdapat tiga museum utama yaitu; Rijkmuseum, Van Gogh Museum dan Stedelijk Museum. Di tempat ini juga terdapat ikon kota I Amsterdam yang menjadi salah satu photo booth bagi wisatawan. Ikon kota I Amsterdam juga dapat ditemui di bandara Schipol, halaman Amsterdam museum dan satu set huruf I Amsterdam yang berpindah-pindah lokasi serta muncul di berbagai kegiatan festival, parade, fashion atau kegiatan besar lainnya di kota Amsterdam. Sedangkan untuk ikon kota I Amsterdam sofaanda bisa menemukannya di luar gedung City Hall.

Amsterdam Belanda

Untuk menikmati kota Amsterdam, wisatawan dapat berkeliling dengan menggunakan metro, bis, tram, sepeda atau berjalan kaki. Jika anda ingin berjalan kaki, harus dicermati bahwa di Amsterdam terdapat empat jalur di jalan terdiri dari jalur untuk tram, mobil dan motor, sepeda serta pejalan kaki yang memiliki waktu berjalan dan berhenti yang berbeda-beda. Bagi anda yang ingin berkeliling kota dengan kendaraan umum, maka anda bisa memilih kartu transportasi yang ada sesuai kebutuhan anda karena dengan menggunakan kartu ini anda akan mendapatkan potongan harga untuk tujuan wisata, berganti-ganti alat transportasi sesuai tujuan anda serta memudahkan dan mempersingkat waktu anda selama berkeliling kota. Namun tidak ada salahnya jika anda menyewa sepeda untuk berkeliling kota dikarenakan Belanda merupakan negara yang ramah bagi pengendara sepeda dengan adanya jalur khusu pengendara sepeda dan fasilitas pendukung lainnya.

Amsterdam Belanda

Tak jauh dari Amsterdam, wisatawan dapat menuju Volendam yang merupakan kunjungan wajib wisatawan Indonesia. Volendam merupakan kota nelayan yang terletak 20 km di Utara Amsterdam yang bisa dicapai dengan bis selama kurang lebih 30 menit dari Amsterdam Central. Di Volendam, wisatawan bisa berfoto dengan menggunakan kostum tradisional nelayan Belanda lengkap dengan topi dan sepatu kayu khas Belanda atau mengunjungi pabrik keju, dimana anda dapat melihat proses pembuatan keju Belanda. Bagi anda yang ingin membeli oleh-oleh atau souvenir khas Belanda, maka Volendam merupakan tempat yang tepat karena disini mereka memberikan harga yang lebih murah dibandingkan tempat lain. Dan tak lupa untuk mencicipi masakan laut yang merupakan hidangan khas di Volendam.

Dari Volendam, anda juga dapat menyeberang dengan menggunakan kapal ke Marken untuk melihat perkampungan nelayan yang masih mempertahankan rumah kayu khas Belanda. Sayang sekali saya tidak berkesempatan mengunjungi Marken dikarenakan angin pada saat itu sangat kencang sehingga tidak ada kapal yang menuju ke Marken. Bagi anda yang ingin mengunjungi Volendam dan Marken akan lebih baik jika memeriksa prakiraan cuaca terlebih dahulu.

Amsterdam Belanda

Bagi anda wisatawan Indonesia, Belanda memiliki hubungan sejarah yang kuat dengan kita sehingga banyak warga Indonesia yang tinggal di negara ini. Anda tidak akan sulit untuk menemukan masakan atau restoran Indonesia di sini jika dibandingkan negara lain di Eropa. Bahkan di Volendam, banyak tulisan dalam bahasa Indonesia dan foto artis-artis Indonesia. Pastikan untuk mengunjungi Amsterdam ketika anda berada di benua Eropa. (Dylla Aswin, Indotravelers)


Artikel Lainya