English Version

Home | To Do | To Go | Hotel | Tiket Pesawat | Kontak

 

Arung Jeram / Rafting | OutBound | Wisata | Adventure | Rental Mobil | Peta Bandung | Hotel | Foto Gallery

 

 

Visit west java 2008

 

WISATA PULAU WEH
 

Pulau Weh merupakan pulau di ujung barat Indonesia dengan kota nya yang sangat terkenal bagi masyarakat Indonesia yaitu kota Sabang. Jadi sejatinya sabang merupakan sebuah kota yang terdiri dari beberapa pulau kecil, dimana pulau Weh merupakan yang terbesar.

Bagaimana Menuju Pulau Weh?,
Pulau Weh dapat ditempuh melalui penyebrangan laut dari Banda Aceh. Kebanyakan wisatawan yang menuju Banda Aceh datang melalui kota Medan karena di kota Medan terdat bandara besar yang melayani penerbangan dari kota-kota lain di Indonesia. Untuk menuju Banda Aceh dari Medan anda dapat melanjutkan perjalanan menggunakan Bus dengan lama perjalanan sekitar 12 Jam.

 


Pelabuhan penyebrangan laut dari Aceh menuju Pulau Weh ialah pelabuhan Lee Ulheue. Terdapat dua pilihan jenis kapal penyebrangan yaitu menggunakan kapal cepat (fast boat) dengan waktu tempuh sekitar 45 menit atau menggunakan perahu penyebrangan tradisional masyarakat setempat (disebut juga sebagai slow boat) dengan waktu tempuh yang lebih lama sekitar 2 Jam. Sejatinya di Pulau Weh terdapat sebuah bandara kecil, namun saat ini bandara tersebut hanya digunakan untuk kepentingan militer.

Terdapat banyak penginapan di pulau Weh, cukup baik untuk ukuran hotel di sebuah pulau kecil di ujung indonesia. Tarif untuk menginap berkisar antara 100 sampai 200 ribu, dengan harga tersebut anda sudah mendapatkan kelas penginapan yang bersih dan cukup nyaman.

Kawasan Wisata Tugu Nol Kilometer
Tidak lengkap rasanya apabila anda tidak mengunjungi tempat ini saat berada di Pulau Weh, dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam perjalanan darat dari pelabuhan sabang melalui jalan yang berkelok dan sempit, sesekali di perjalanan kita dapat melihat serombongan monyet yang sedang bermain & mencari makan, juga tentu saja pemandangan alam yang indah.

 


Kebanyakan orang yang datang ke sini langsung berlomba untuk menaiki tangga menuju bagian atas bangunan untuk berfoto. Bagunan Tugu Nol Kilometer itu sendiri memiliki ketinggian sekitar 22 Meter yang dibagi kedalam 2 lantai. Di tengah bangunan lantai dasar terdapat fondasi yang berbentuk bulat, konon di atas fondasi tersebut seharusnya terdapat sebuah gentong besar yang berisi uang, namun sayangnya saat ini jangankan uangnya, gentongnya pun sudah hilang entah kemana diambil oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Selain itu juga terdapat dua buah prasasti yang masing-masing ditandatangani oleh wakil presiden republik Indonesia Try Sutrisno, dan Menristek BJ Habibie pada tanggal 24 september 1997. Di puncak bangunan tugu nol km terdapat ornamen Burung Garuda sedang menggenggam angka 0.

 

 

Di sekitar Tugu Nol Kilometer banyak terdapat warung-warung tradisional menjual souvenir dan makanan kecil, namun anda tidak perlu khawatir jika tidak mendapatkan barang yang anda suka, masih banyak terdapat toko dengan kualitas yang lebih baik di kota Sabang. Setelah mengunjungi tempat ini anda berhak untuk mendapatkan sebuah sertifikat yang ditandatangani langsung oleh Walikota Sabang.

Pantai Iboih
Pantai Iboih merupakan tujuan wisata berikutnya, sejatinya pantai ini terlewat dalam perjalanan menuju Tugu Nol Km, namun mengunjunginya setelah Tugu Kilometer 0 direkomendasikan oleh pemandu wisata karena lebih efisien terhadap waktu. Pantai Iboih menawarkan suasana pantai dengan pemandangan alam yang indah, namun keajaiban sesungguhnya terdapat tidak jauh di depan pantai Iboih, yaitu sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Rubiah.

Pulau Rubiah
Pulau rubiah menawarkan keindahan pemandangan bawah laut dengan terumbu karang yang masih terjaga keasriannya dan aneka hewan laut menambah keindahan pemandangan bawah laut pulau ini. Kegiatan utama wisatawan di pulau ini ialah menyelam dan snorkeling. Untuk menuju pulau Rubiah, anda bisa menyewa perahu Bottom Glass dengan harga sekitar 300 ribu, perahu ini unik karena terdapat kaca di tengahnya sehingga kita bisa melihat keindahan laut tanpa harus masuk ke dalam air. Apabila anda ingin ber snorkeling, banyak terdapat penyewaan alat snorkeling dengan harga sekitar 45.000/hari.
 


Selain keindahan bawah lautnya, di pulau rubiah terdapat situs makam Cut Nyak Rubiah yang merupakan asal usul dari nama pulau ini. Pada saat terjadi tsunami besar di Aceh, wilayah inipun tidak luput dari hantamannya, namun saat ini kita masih dapat melihat sisa bangunan makam. Di sekitar makam utama terdapat makam lain yang konon merupakan makan anak-anak dari Rubiah, sedangkan sang suami konon dimakamkan di tempat lain.

Pulau Klah
Apabila anda memiliki waktu luang, sempatkanlah untuk mengunjungi Pulau Klah menggunakan perahu anda dari Pulau Rubiah, di perjalanan anda akan melewati daerah yang bernama Hidrothermal, yaitu sebuah tempat di mana pada permukaan air laut keluar gelembung-gelembung uap belerang dari dasar laut, hal ini menjelaskan bahwa pulau weh sejatinya merupakan sebuah gunung api aktif yang salah satu kawahnya terdapat di dalam laut, sungguh menarik.

Tidak banyak yang bisa anda temui di Pulau Klah selain sebuah mercusuar setinggi 25 Meter yang dijaga oleh seorang petugas Dinas Perhubungan. Jangan membayangkan bangunan mercusuar dari beton, bangunan mercusuar di Pulau Klah tebuat dari rangka besi mirip dengan antena BTS selular yang banyak terdapat di kota besar. Apabila diizinkan untuk naik ke atas, anda dapat melihat keindahan panorama sekeliling pulau dari ketinggian.

Pulau Seulako
Pulau Seluako merupakan surga bagi Divers di Pulau Weh. Letaknya dekat dengan pulau Rubiah. Untuk peralatan menyelam, anda bisa menyewanya di sekitar Pantai Iboih. Pulau Seulako merupakan tujuan utama bagi wisatawan asing yang ingin menikmati keindahan aalam bawah laut Pulau Weh dengan cara menyelam.

Pula 1000 Benteng.
Pulau Weh juga dikenal sebagai pulau dengan 1000 benteng, walaupun jumlahnya tidak sampai 1000, tetapi memang cukup banyak terdapat bekas benteng & bunker pertahanan yang dibuat oleh tentara Jepang pada masa perang dunia ke dua. Bahkan konon banyak terdapat jalan-jalan bawah tanah dan bahkan sebuah rumah sakit bawah tanah yang pernah dibuat tentara Jepang di pulau ini. Mungkin lokasi pulau ini memang sangat srategis ditinjau dari kacamata trategi militer Jepang.

Wisata Kuliner
Apabila anda pecinta wisata kuliner, sempatkanlah untuk berkunjung ke Taman Wisata Kuliner di dekat kota Sabang. Tempat ini sejatinya merupakan tempat berkumpu muda-mudi setempat, menawarkan anekaragam jajanan dan panganan dengan harga yang terjangkau. Mengunjungi taman ini sebaiknya di sore hari, karena dari sini juga anda dapat melihat pemandangan matahari terbenam yang indah sambil menikmati menu khas Pulau Weh.

Selain objek wisata di atas, masih banyak objek wisata menarik di pulau Weh, antaralain :
Pulau Rondo, Pante Kasih, Panai Sumur Tiga, Aneuk Laot, Anoi Itam / Pantai Hitam, Kawah Gunung Berapi di Jaboi, Pemandian Air Panas , Air Terjun Pria Laot, Pantai Gapang dan beberapa tempat menarik lainnya.

 

 

 

 

Indotravelers Outbound

 

 

 

 

 

 

 

RSS  TWITTER FACEBOOK  FLICKR   

 

Copyright (c) 2008 www.indotravelers.com